Le Mans Ultimate, game resmi FIA World Endurance Championship dan 24 Hours of Le Mans, dipertimbangkan untuk hadir di platform konsol.
Dilansir dari Racing Games, CEO Motorsport Games, Stephen Hood, mengungkapkan optimismenya. “Perilisan Le Mans Ultimate di konsol masuk akal dan merupakan mimpi bagi tim kami,” tuturnya. Hood memastikan bahwa diskusi internal terkait potensi perilisan ini sedang berlangsung.
Le Mans Ultimate menghadirkan pengalaman balap realistis dengan lisensi resmi dan berbagai fitur menarik. Di antaranya, gamer dapat merasakan sensasi mengemudikan mobil Hypercar terbaru, bertarung di sirkuit ikonik seperti Le Mans, Spa-Francorchamps, dan Monza, serta merasakan atmosfer balap ketahanan yang menantang.
Perilisan di platform konsol akan membuka peluang bagi Motorsport Games untuk menjangkau basis penggemar game balap yang lebih luas. Konsol memiliki pangsa pasar yang signifikan, dengan jutaan gamer yang antusias dengan genre simulasi balap. Contohnya, game Gran Turismo dan Forza Motorsport telah meraih kesuksesan besar di platform konsol.
Namun, Motorsport Games perlu memperhatikan beberapa faktor untuk memastikan kelancaran transisi Le Mans Ultimate ke konsol. Salah satunya adalah persaingan ketat di genre game balap konsol. Le Mans Ultimate harus bersaing dengan game-game populer seperti Gran Turismo, Forza Motorsport, dan Project CARS.
Faktor harga juga perlu dipertimbangkan. Le Mans Ultimate, dengan fokus pada realisme dan fitur yang kompleks, kemungkinan akan dibanderol dengan harga lebih tinggi dibandingkan game balap konsol biasa. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para gamer.
Di samping itu, fitur multiplayer online yang belum tersedia di Le Mans Ultimate merupakan aspek penting bagi banyak gamer konsol. Kehadiran fitur ini dapat meningkatkan daya tarik game dan mendorong interaksi antar pemain.
Meskipun terdapat beberapa tantangan, perilisan Le Mans Ultimate di konsol memiliki prospek yang menjanjikan. Diperkirakan game ini akan dirilis paling cepat pada tahun 2024.