Dikutip dari GPBlog, Max Verstappen, pebalap Formula 1 dari tim Red Bull Racing, menyatakan bahwa sim racing bukan sekadar permainan dan memiliki potensi untuk menjembatani para sim racer menuju dunia balap nyata.

Verstappen, yang memiliki tim sim racingnya sendiri, Team Redline, dan aktif dalam berbagai aktivitas sim racing, mengatakan bahwa sim racing telah berkembang menjadi platform profesional dengan persiapan dan strategi yang kompleks. Dia yakin bahwa sim racing dapat menjadi batu loncatan bagi para sim racer yang berbakat untuk memasuki dunia balap nyata.

Simulator balap di rumah Max. Sumber: www.racefans.net

“Saya tidak melihat sim racing sebagai permainan,” kata Verstappen. “Ketika saya melihat usaha yang kami lakukan sebelum balapan, itu sangat profesional. Ada banyak hal yang terjadi di balik layar, dan saya percaya bahwa ada peluang bagi sim racer untuk beralih ke balap nyata. Saya juga sedang berusaha untuk mewujudkan itu.”

Verstappen bukan satu-satunya pembalap profesional yang mengakui potensi sim racing. Banyak pembalap lain, seperti Lando Norris dan Fernando Alonso, juga telah terlibat dalam sim racing dan mendukung perkembangannya.

Semakin banyaknya dukungan dari para pembalap profesional, bersama dengan kemajuan teknologi simulasi yang semakin canggih, menunjukkan bahwa sim racing memiliki potensi untuk menjadi platform yang penting dalam dunia balap. Sim racing dapat membantu para sim racer mengembangkan talenta dan keterampilan mereka, dan membuka peluang baru bagi mereka untuk memasuki dunia balap nyata.

Max Pernah Marah Ketika Game Crash

Max Verstappen mengalami insiden yang membuatnya marah saat berpartisipasi dalam event Le Mans Virtual Series. Ketika dia berada di posisi kedua dalam balapan 24 Hours of Le Mans virtual, game yang dia mainkan mengalami crash dan membuatnya keluar dari balapan.

Verstappen mengungkapkan kekesalannya melalui radio tim, dengan mengatakan: “Sialan! Game ini benar-benar sampah!” Dia kemudian memposting di media sosialnya tentang frustrasi yang dia alami.

Masa Depan Sim Racing

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, sim racing diprediksi akan terus berkembang dan menjadi lebih realistis. Hal ini akan semakin meningkatkan potensi sim racing sebagai platform untuk mengembangkan talenta dan membuka peluang baru bagi para sim racer.

Di masa depan, sim racing mungkin akan menjadi bagian integral dari dunia balap, dan memainkan peran penting dalam menemukan dan melatih para pembalap masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sign Up for Our Newsletters

Get notified of the best deals on our WordPress themes.

You May Also Like

Endor (Fanatec) Menyatakan Bangkrut

Endor AG, produsen perangkat keras sim racing yang dikenal melalui merek Fanatec,…

Grand Opening P1 Digital Motorsport: Flatout di Mandalika

P1 Digital Motorsport, pusat simulasi balap di Jakarta, siap menggebrak dunia balap…

Summer Sale Tiba! Berikut Game Balapan Yang Diskon Besar

Steam Summer Sale yang sangat dinanti-nantikan akhirnya tiba. Acara tahunan ini adalah…

Balapan Digital: Realistis Vs Asyik, Pertarungan Ego atau Pencarian Sensasi?

Diskursus mengenai preferensi dalam genre game balapan bagaikan perlombaan abadi, dengan dua…