Dikutip dari berbagai sumber, masa depan Motorsport Games semakin diragukan setelah laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan keuangan yang signifikan.
Kerugian Besar dan Kekurangan Dana
Menurut laporan tahunan yang diajukan ke SEC, Motorsport Games mengalami kerugian $14,3 juta pada tahun 2023, dengan defisit kumulatif mencapai $87 juta.
Perusahaan ini juga hanya memiliki $1,3 juta kas di tangan per 29 Maret 2024, dengan rata-rata pengeluaran bulanan $1,1 juta. Ini berarti Motorsport Games hanya memiliki cukup uang untuk beroperasi selama kurang dari setahun.
Situasi keuangan yang rapuh ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang kelangsungan hidup Motorsport Games.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan “tidak yakin apakah mereka dapat terus beroperasi sebagai perusahaan yang berkelanjutan.”
Beberapa faktor yang berkontribusi pada kesulitan keuangan Motorsport Games antara lain, penjualan game yang rendah, biaya pengembangan game yang tinggi, penundaan peluncuran game, dan gugatan hukum.
Motorsport Games telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kesulitan keuangannya, seperti pengurangan karyawan, penjualan aset-aset, dan mencari pendanaan baru. Namun, masih belum jelas apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk menyelamatkan perusahaan.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Masa depan Motorsport Games masih belum jelas. Perusahaan ini harus mengatasi kesulitan keuangannya secara signifikan untuk dapat terus beroperasi.
Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan kebangkrutan atau akuisisi oleh perusahaan lain.
Semoga saja game Le Mans Ultimate yang baru saja diluncurkan dan mendapat respon positif dari sim racer akan terus dikembangkan.